Fintech: Pahlawan atau Penjahat Keuangan di Era Digital?
Fintech: Pahlawan atau Penjahat Keuangan di Era Digital? Fintech, singkatan dari financial technology , telah menjadi disrupsi terbesar di dunia keuangan dalam beberapa dekade terakhir. Munculnya perusahaan rintisan berbasis teknologi ini menawarkan berbagai layanan keuangan inovatif yang mengubah cara kita berinteraksi dengan uang. Namun, kehadiran fintech juga memunculkan perdebatan. Apakah fintech pahlawan yang meningkatkan inklusi keuangan dan efisiensi, atau justru penjahat yang membawa risiko dan ketidakstabilan? Fintech: Pahlawan Inklusi Keuangan Sebelum era fintech, akses ke layanan keuangan formal seperti pinjaman bank dan investasi terbilang terbatas. Banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), kesulitan memenuhi persyaratan dan prosedur pengajuan yang rumit. Fintech hadir sebagai angin segar. Peningkatan Akses Pinjaman: Platform peer-to-peer (P2P) lending seperti Modalku dan Amartha menghubungkan pemberi pinjaman individu